AHLAN WA SAHLAN

Di laman resmi PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.

Find Out More Purchase Theme

Our Actifities

Notulensi Kegiatan

seputar proker dan ke-ipm-an

Read More

Artikel

Seputar artikel karya IPM Mujahidin.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

NOTULENSI MUSYRAN KE-3 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN

NOTULENSI MUSYRAN KE-3 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN


Notulensi Musyawarah Ranting Ke 3 PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Periode 2019/2020

IPM sebagai organinsasi dikalangan pelajar Muhammadiyah sudah sepantasnya mumpunyai estafet kepemimpinan yang terus berlanjut dari satu periode ke periode berikutnya sehingga organisasi tersebut tidak dikatakan terputus atau berhenti. 

Pergantian periode ini biasanya disebut dengan Musyawarah Ranting (Musyran). Musyran adalah permusyawaratan tertinggi pada tingkatan ranting. Musyran adalah salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan pada akhir periode masa jabatan untuk melaporkan program kerja yang mereka lakukan dalam masa jabatan yang diamanahkan kepada mereka.

PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari telah melaksanakan Musyawarah Ranting ke 3 pada periode kali ini pada Sabtu, 05 September 2020. Pada Musyran kali ini PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari mengusung tema, "Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Untuk Membangun IPM Berkemajuan".

Meskipun Musyran periode kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dan tidak semua anggota IPM dapat menghadiri acara tersebut dikarenakan pandemi covid 19, Alhamdulillah acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir acara. Dikarenakan masih adanya pandemi, maka PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari memanfaatkan media sosial sebagai perantara dalam melaksanakan Musyran ke-3 dengan urutan kegiatan sebagai berikut :

Dalam sidang Musyran 3 PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari memutuskan calon formatur PR IPM SMA Muhammadiyah Wonosari periode 2020/2021 sebagai berikut:
1. Bagus Aji Saputro
2. Saskya Physheta Villaryvantya Tasya Salsabilla 
3. Novita Ayu Wandasari
4. Muhammad Sholeh Al Fikri
5. Zahra Monita Miftahul Jannah Purwastuti
6. Sulthonah Luthfi Annurbay
7. Diah Nur Aisyah

Kemudian untuk calon anggota PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari periode 2020/2021 sebagai berikut :

1. Adelia Lisa Andriyani
2. Dian Saputri
3. Evita Anggraini
4. Faaiz Ramadhan
5. Siti Salamah
6. Tri Handayani
7. Tri Nurotul mukminah
8. Umi Saudah
9. Iim Taslawhij Baasithah
10. Lathifah Hanun
11. Hangga Sekar Galuh
12. Melani Dwi Fatimah
13. Muhammad Alif Mufiz
14. Amalia Lisa Ramadhani
15. Amalia Mukti Astami
16. Fadlan Yuflih Ardillah Yusuf
17. Fajar Julianto
18. Farih zacky Al Gozali
19. Felicia Nasywa Sidharta
20. Fikri Alvian Kurniatama
21. Husna Nafi’ah
22. Izza Nur Baity
23. Kevin Valentino
24. Septiajati Yudhowati
25. Shofia Hanifa
26. Syifa Danissa Ramadhan

Semoga kelak mereka dapat memgemban amanah dengan sebaik-baiknya, lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Dan semoga PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin semakin jaya, aamiin. 

Cukup sekian dan terimakasih.
Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.

NUUN WALQALAAMI WAMAA YASTHURUUN

WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH


REKRUTMEN CALON PENGURUS PR IPM SMA MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN PERIODE 20/21

REKRUTMEN CALON PENGURUS PR IPM SMA MUHAMMADIYAH AL MUJAHIDIN PERIODE 20/21

 


Notulensi rekrutmen calon anggota
PR IPM SMA Muhammadiyah 
Al Mujahidin 

Pergantian kepengurusan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari periode 2020/2021 memanfaatkan media yang ada untuk melakukan beberapa serangkaian tes kepada calon pengurus IPM baru. 

Ada 2 tahapan tes yang wajib dilakukan peserta seleksi untuk menjadi pengurus PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari. Tahapan tes yang dilakukan sebagai berikut; 

1. Tes tertulis

Dilakukan oleh panitia, dengan memberikan pertanyaan menggunakan google forms kemudian dijawab oleh peserta dengan batas waktu yang sudah ditentukan.

2. Tes lisan

Tes lisan dilaksanakan dengan memanfaatkan fitur video call sebagai penghubung antara panitia dengan peserta seleksi. 

Berikut jadwal tes yang harus dilalui calon pengurus IPM: 

1. Jum'at, 21 Agustus 2020 : Pembagian dan pengisian formulir pendaftaran calon pengurus IPM periode 2020/2021.

2. Minggu, 23 Agustus 2020 : Batas waktu pengumpulan formulir.

3. Senin, 24 Agustus 2020 : Pembagian tes tertulis.

4. Selasa, 25 Agustus 2020 : Batas waktu pengumpulan tes tertulis.

5. Selasa s/d Rabu, 25-26 Agustus 2020 : Tes wawancara via video call, setiap peserta seleksi akan diwawancarai oleh dua orang pengurus IPM periode 2019/2020. Pada saat tes wawancara berlangsung, peserta seleksi wajib menyalakan kamera dan mode suara (jika ada keperluan mendesak, dimohon untuk izin terlebih dahulu kepada pengurus IPM yang bertugas).

6. Senin, 31 Agustus 2020 : Pengumuman hasil keputusan kepengurusam IPM periode 2020/2021

Setelah semua kegiatan tes seleksi dilakukan oleh peserta, maka pada hari Senin, 31  Agustus2020, seperti yang sudah tertera pada jadwal yaitu pengumuman mengenai hasil keputusan kepengurusan IPM periode 2020/2021. Peserta yang dinyatakan lolos, yaitu:

1. Felicia Nasywa Sidharta

2. Septiajati Yudhowati

3. Fikri Alvian Kurniatama

4. Farih Zacky Al Gozali

5. Husna Nafi'ah

6. Shofia Hanifa

7. Fajar Julianto

8. Izza Nur Baity

9. Syifa Danissa Ramadhan

10. Amalia Mukti Astami

11. Amalia Isna Ramadhani

12. Kevin Valentino

13. Dian Saputri

14. Fadlan Yuflih Ardillah Yusuf

(Proses tes lisan calon anggota PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin 20/21)

(Proses tes lisan calon anggota PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin)

(Proses tes lisan calon anggota PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin)

Begitu banyak harap yang tertanam untuk para generasi selanjutnya, terutama kepada penerus pengurus PR IPM SMAM Al-Mujahidin. Lebih baik, unggul, kreatif, inovatif, dan tentunya membawa PR IPM SMAM Al-Mujahidin lebih maju dan tumbuh lebih dewasa merupakan sebagian dari beribu harapan dan angan. Semoga sahabat ranting senantiasa diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan untuk tidak berhenti menggerakkan IPM kita tercinta. Semangat, Sahabat! Allaah selalu membersamai di setiap langkahmu. Man Jadda Wajada Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Allahu Akbar.

---

Cukup sekian dan terimakasih.
Mohon maaf jika ada salah dalam penulisan.

NUUN WALQOLAAMI WAMAA YASTHURUUN

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

NOTULENSI SOSIALISASI KESEHATAN BERSAMA UNALA DENGAN TEMA, "NEW NORMAL : INI GAYA HIDUP GUE"

NOTULENSI SOSIALISASI KESEHATAN BERSAMA UNALA DENGAN TEMA, "NEW NORMAL : INI GAYA HIDUP GUE"

 NOTULENSI SOSIALISASI KESEHATAN DENGAN TEMA :

 NEW NORMAL “INI GAYA HIDUP GUE”

 

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

 

Pemateri : Kalis Mardi Asih (Anggota Organisasi UNALA)

Dilaksanakan : 22 Agustus 2020, Pukul 13.00 WIB - Selesai

Tempat : Grup WhatsApp

 Ditulis langsung oleh Sekretaris dan salah satu anggota dari bidang IPMAWATI PR IPM SMA M AL MUJAHIDIN  -

MATERI

Tiga hal solutif untuk memutus mata rantai Covid-19, yang pertama adalah wajib memakai masker, kedua jaga jarak minimal satu meter, dan yang terakhir jagalah kebersihan salah satunya cucilah tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan apapun. Diingatkan kembali oleh Dinas Kominfo Jogja jika saat ini kita masih dalam masa krisis pandemi. Sampai hari ini kasus covid 19 masih terus meningkat, sudah mencapai hampir 140.000 kasus. Negara-negara yang minggu lalu dikabarkan 0 kasus seperti New Zealand pun dikabarkan ada puluhan kasus kembali dan sudah lockdown lagi.

Jadi tetap waspada dan jaga kesehatan. Sebagai pengingat bagaimana virus covid 19 menular, bisa simak video berikut ini

https://youtu.be/ZvLFz1KSYMA dan https://kompas.id/baca/humaniora/2020/08/21/anak-anak-lebih-menularkan-covid-19/ 

Kita semua sama-sama awam dalam soal covid19, oleh karena itu pilihan yang paling bijak adalah sama-sama menjaga diri sendiri sekaligus menjaga orang lain.

Prinsip dasarnya:

1. Virus covid sangat mudah menular lewat diri kita dan barang-barang kecil yang berinteraksi dengan kita karena medium penularannya adalah droplets (dari hidung atau mulut kita)

2. Vaksinnya belum ada.

3. Dampak kesehatannya nyata dan masih terus berubah-ubah, utamanya sangat berisiko kematian untuk usia lanjut dan yang sudah punya penyakit bawaan.

4. Tapi virus ini bisa dicegah persebarannya.

 

Anak-anak yang terinfeksi, bahkan ketika mereka tidak menunjukkan gejala sakit sama sekali, memiliki viral load atau tingkat virus jauh lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa yang dirawat di rumah sakit, sehingga risiko penularan makin tinggi.

Jadi, anak-anak yang terinfeksi memang tidak ada gejala atau tidak ngefek buat kesehatannya karena imunnya sedang baik (meskipun penelitian soal ini juga terus berkembang). Tapi ketika tubuh anak2 membawa virus, tingkat virusnya jauh lebih banyak dan lebih mudah menular.

So, teman-teman remaja, tetap waspada ya buat #SalingJaga! 

   





  

Mindset yang perlu dibangun buat protokol kesehatan covid nggak ribet kok. INI TUH NORMALISASI GAYA HIDUP SEHAT, Jadi nggak ribet. Awalnya mikir, ribet amat. Tapi sekarang jadi kebiasaan, seperti beli handsanitizer, bawa tisu dan sekarang dimana-mana sudah  ada tempat cuci tangan, mindsetnya sekali lagi diatur dulu. Cuci tangan kan simple banget dan setelah itu  tangan juga bersih, nggak lepek, jadi sama sekali nggak ribet. Berikut link video protocol kesehatan mengenai covid-19  secara umum https://youtu.be/Dpe8aoMtfXU

Memang ada yang harus disesuaikan seperti tidak boleh bersalaman atau pelukan sama teman-teman, pakai masker kain. Ada riset terbaru, katanya lebih baik 6 jam sekali kalau dipakai seharian, diganti. Sekali lagi, nggak ribet kok. Nikmati aja.

 

“Hadapi dengan senyuman sambil tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan”

 

Saat ini di seluruh dunia ada sekitar 100 vaksin Covid-19 yang lagi dikembangkan di banyak negara. Dari 100 itu, empat di antaranya udah di fase ketiga, dan kalo sesuai timeline, awal tahun depan udah ada vaksin Covid-19. Kita doakan sama-sama. Mana aja negaranya yg penting segera selesai aja vaksinnya dan tentu saja diedarkan gratis ke seluruh dunia.

Hati-hati ya , Karena hoax maupun stigma yang beredar di hapemu terkait Covid-19 telah terbukti bisa menyebabkan cedera, bahkan kematian. Jadi dalam penelitiannya, para peneliti dari American Journal of Tropical Medicine and Hygiene mengambil sampel pemberitaan yang beredar di 87 negara terkait Covid-19. Adapun isi dari pemberitaan ini adalah info-info hoax, stigma dan teori konspirasi yang di-posting di media sosial, website maupun koran online pada periode Desember tahun lalu hingga April. 

Hasilnya, para peneliti ini menemukan 2.311 laporan yang merupakan berita hoax, kayak "telur bisa menularkan Covid-19", "minum pemutih baju bisa membunuh virus", sampe "Covid-19 adalah virus yang diciptakan sama Bill dan Melinda Gates". Nah, hubungannya sama cedera dan kematian? Surprise, laporan aksi diskriminasi terkait Covid-19 terhadap kelompok tertentu meningkat di beberapa negara. Begitu juga laporan kematian hingga kebutaan yang mencapai ribuan di seluruh dunia karena banyak warga yang pada minum pemutih dan pembersih ruangan. Mau tau, mana aja negara yang paling banyak ditemukan punya berita-berita hoax ini? India, Amerika, China, Spanyol, Brazil, Indonesia.

 

TANYA & JAWAB

1. Nama : Aditya Bomantara

Pertanyaan : vaksin yg dimaksud untuk mencegah? Atau Menyembuhkan? Atau hanya vaksin penjaga/memperkuat imun tubuh ?

Jawaban : Yang dimaksud vaksin adalah vaksin untuk menyembuhkan dan mencegah. Jadi seperti polio, misalnya, ada vaksin agar sedari balita ga kena polio. Tapi juga seperti penyakit flu, jaman dulu penyakit flu itu mematikan sebelum ketemu obatnya, tapi hari ini, bisa disembuhkan. Ibaratnya covid ini seperti mutan virus jenis baru yg belum ada obatnya. Seperti jaman dulu ketika teknologi kesehatan belum nemu obat buat penyakit lain tapi kemudian ditemukan, jadi nggak tergolong pandemi lagi

2. Nama : The King of society

Pertanyaan : Apakah olahraga harus memakai masker? Apakah baik untuk kesehatan?

Jawaban: (https://www.theguardian.com/us-news/2020/may/08/coronavirus-face-mask-exercise-outside)

Jawabannya bisa dari 2 sisi:

1. Untuk saling menjaga dari saling menularkan, ya mesti tetap pakai masker. Jadi, olahraga pun kudu jaga jarak

2. Dari sisi kita. Ketahanan napas orang beda2. Nah, ketika olahraga, napas jadi lebih cepat.

Jadi kalau lagi sendiri, ga pakai. Tapi kalau bareng2, ya diatur ritmenya. Misal: sepedaan pelan2 aja atau jangan sepak bola dulu misalnya. Milih olahraga yg ringan-ringan aja di pernapasan kalau pakai masker. Olahraga niatnya kan sehat bareng2. Jadi, tetap jaga diri dan orang lain

3. Nama : Saskya Physheta Villaryvantya Tasya Salsabilla

Pertanyaan : Izin bertanya. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar (ya circle yg kecil dulu) untuk menghilangkan pikiran negatif ttg pendatang dari luar kota? Pdhl pendatang tersebut sudah isolasi mandiri. Terimakasih

Jawaban : Wah kalau itu tentu perlu bekerja sama dengan pemimpin komunitas yg punya otoritas atau dihormati ya. Misal kalau ada tokoh desa atau tokoh agama yg terkenal dipercaya warga, nah biar beliau saja yg sosialisasi. Atau jika ada bukti kesehatannya. Riwayat perjalanan, hasil swab dll, hasil pemeriksaan medis. Insya allah semoga membantu.

4. Nama  :Syaiful Reza Maulana

Pertanyaan :Apa Aja ciri ciri orang yg terkena Chovid untuk saaat ini ustadz.Dan satu lagi ust knp pasar pasar untuk saat ini udah bebas tapi kok sekolah dan kita beribadah pengajian masih di batasi Terima kasih 

Jawaban : Kita sebagai Muslim yg baik dan Muslim yang punya amanah kebaikan setelah mendapatkan pengetahuan yg benar, tentu punya amanah untuk saling menjaga, baik kesehatan diri sendiri maupun orang lain.Toh, beribadah kan bukan hanya di masjid saja. Masih bisa dilakukan di rumah bersama keluarga, ngaji juga bisa online.

Mencegah keburukan itu lebih baik, demikian juga ajaran Islam. Jadi, jangan bandingkan diri kita dengan orang lain. Anggap saja ini jihad kita sebagai Muslim yg sudah lebih berpengetahuan untuk saling menjaga dalam kebaikan yaaa. Untuk ciri-ciri penderita, masih terus berubah2 sejauh ini. Bahkan banyak juga yg tanpa gejala. Tapi yang paling umum demam tinggi berhari2 dan sesak napas.

5. Nama : Fatma faidah

Pertanyaan : Tadi ada penjelasan tentang anak-anak yang terinfeksi, tdk ada gejala atau tdk ada efek untuk kesehatan nya. Namun tngkat virus nya jauh lebih banyak dan mudah menular. Artinya kalau ada anak yang terkena, kecil kemungkinan ya terjadi kematian pada anak tersebut?

Tetapi jika anak yang terinfeksi itu juga memiliki penyakit bawaan, atau sedang sakit, apakah juga sama? Tdk ngefek? Pdhal imun nya sedang tdk baik.Mohon maaf kalau berbelit belit. Terimakasih

Jawaban : Saya tidak otoritatif untuk menjawab soal dampak kesehatannya. Tapi setahu sy, di Jogja salah satu kasus meninggal itu ada bayi juga. Soal efek kesehatan ini memang masih berubah variasinya.

6. Nama :  سلطانة لطفي النورباي 

Pertanyaan : kak, gimana sih cara halus untuk menolak teman yang mengajak main, nongkrong, dsb? Melihat keadaan saat ini kan aktifitas ekonomi sudah mulai berjalan normal ditandai dengan sudah banyak cafe, toko, atau bahkan mall yang di buka kembali. Di satu sisi juga, para remaja yang notabennya jenuh karena kurang lebih 5 bulan  ini berhadapan dengan tugas yang tidak sedikit, ditambah lagi sistem pelajaran yang tidak asik seperti biasa nya. Terimakasih kak, maaf kepanjangan, malah jadinya kaya curhat.

Jawaban :  Ih perasaan kita semua sama . Ya tolak saja dengan halus. Sesuai dengan bahasa kita masing2 yg asik yaaa. Bilang saja kita belum siap untuk banyak keluar jika ga penting-penting amat atau mau diajak sesekali jika kafe nongkrongnya yg ga terlalu ramai dan menyediakan fasilitas protokol kesehatan. Atau main di rumah teman saja jadi bisa bikin protokol sendiri. Resikonya lebih kecil. Sekarang ada banyak acara virtual yg lucu-lucu

7.  Nama : Expos society

Pertanyaan : kan kita jika bernafas menghirup oksigen, lalu jika menghembuskan nafas mengeluarkan CO2 (Weh bner Ra Iki).. semisal kita pakai masker, terus kita bernafas, bukan kah kita malah menghirup CO2, soalnya kan terhambat dengan masker.. nah itu baik apa tidak untuk kesehatan?

Jawaban : Masker kain direkomendasikan karena bisa mencegah partikel virus yg struktur partikelnya sangat kecil itu sampai 75 %. Kalau udara yg kita hirup tetap aman kok, malah seperti disarin, kan kalau kita naik motor juga bermasker itu malah bisa jaga kesehatan dari partikel polusi udara yg lebih berbahaya, pilih beli masker yg nyaman juga biar nyaman aktivitasnya. Semangatsss

 

-SEKIAN & TERIMAKASIH-

 

Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun,

Man Jadda Wa Jada

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh

NOTULENSI SEMINAR ONLINE “MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN DIRI”

NOTULENSI SEMINAR ONLINE “MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN DIRI”

NOTULENSI SEMINAR ONLINE
“MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM
MEMBANGUN KEPRIBADIAN DIRI”
(PR IPM SMA MUHAMMADIYAH AL-MUJAHIDIN)
Hari, tanggal : Ahad, 12 juli 2020
Tempat : Via whatsApp
Waktu : Pukul 09-00 – Selesai
Terdiri atas :

  1. Grup berjumlah: 118 Orang
  2. Admin grup Berjumlah: 10 orang

Pemimpin Rapat : Zahra Monita Miftakhul Jannah Purwastuti
Ringkasan Jalannya Rapat:

  1. Rapat dibuka oleh Bapak Wahyudi, S.Pd.I , M.S.I, Kepala SMAM Al-Mujahidin
  2. Pengarahan pemimpin rapat
  3. Penyampaian materi seminar oleh kak Ana Ndari Pertiwi (Mahasiswi Fisipol Ugm)
  4. Sesi tanya jawab
  5. Penutup

MATERI:
  Sesuai dengan pokok pembahasan kita kali ini ya “Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi dalam Membangun Kepribadian Diri”. Dalam hal ini tentunya bagi generasi muda seperti teman-teman untuk lebih memahami bagaimana sih cara “mengembangkan” kreativitas dan inovasi dalam membangun kepribadian diri. Lalu, apa saja ya faktor yang mendukung munculnya kreativitas dan inovasi dalam diri? dan kemudian, mengapa hal tersebut menjadi penting? Dalam hal ini saya akan mengkontekstualisasi tema tersebut dengan keadaan saat ini ya, tentunya dengan peran pemuda sebagai agen of change. Kepribadian diri itu tidak hanya ditentukan oleh diri sendiri, tetapi juga orang lain. Relasi yang kita jalin dengan orang lain,tanpa sadar, sudah mempengaruhi kepribadian diri kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya mencari lingkungan sosial yang sehat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat. Kemudian, di zaman yang serba tidak pasti ini, sebenarnya kita dituntut untuk memiliki tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi agar istilahnya bisa „survive‟ dalam situasi apapun, tentunya dengan diimbangi do‟a sesuai kepercayaan masing masing. Untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi tentunya teman-teman dapat mulai memberikan cara yang tidak biasa untuk hal-hal yang rumit. Di mulai dari hal kecil saja. Misalnya dapat mengatur waktu antara belajar, organisasi, dan juga pertemanan. Itu sudah melatih teman-teman untuk memiliki tingkat kreativitas yang tinggi demi mengkatkan kepribadian diri. Selanjutnya, kenali potensi teman teman dan gali. Terkadang, tanpa disadari pula kita terlalu fokus mengejar apa yang menjadi standard diri dari orang lain, sehingga justru malah melupakan potensi diri kita sendiri. Nah, tingkat kesadaran akan diri sendiri juga perlu untuk lebih mempermudah alur atau langkah seperti apa yang akan kita lakukan. Kedua, selain potensi diri, teman-teman juga dianjurkan untuk mengeksplore apapun di lingkungan teman-teman untuk lebih meningkatkan kepribadian diri, tentunya tetap dalam koridor yang positif ya teman-teman. Di usia saat ini saya yakin teman-teman sudah paham tentang “do” dan “don‟t” di masyarakat. Dan yang terakhir, mengapa hal ini menjadi penting? Dari saya pikir sangat penting karena akan membantu individu untuk menemukan solusi dari setiap persoalan yang ada, salah satunya bisa diterapkan di era pandemi ini.

DISKUSI:

  • Assalamuallaikum. Nama saya Ristiyani Rizkya Firdausi. Instansi, saya bersekolah Di  SMK Muhammadiyah wonosari. Pertanyaan nya, kan setiap anak punya cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan kepribadian diri di segala lingkungn kek dirumah, sekolah, ataupun di lingkup pergaulan mereka. Nah aku mau ambil contoh pas dilingkup sekolah ini , ada seorang siswa yang punya inovasi agar sekolahnya itu lebih dikena...l yah pokoknya biar dipandang is the best tapi saat setelah dibicarakan dengan pihak sekolah inovasi yang diberikan itu ditolak karena katanya itu tidak sesuai, bingungku kenapa tidak dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak lain dan dipertimbangkan lagi tentang hal tersebut siapa tau bisa jadi masukan? Kenpa hrus lngsung ditolak tanpa adanya alasan yang jelas. Nah itu juga bisa membuat siswa maupun siswi lainya menjadi ragu untuk berinovasi karena hal tersebut. Nah klo kek gitu gimna dong kak cara mnyikapinya ? biar ttp berinovasi atau mungkin biar suatu hari nanti inovasi kita bisa diterima oleh pihak sekolah. Dan agar bisa saling terjalinya relasi yang sehat, Terimakasih


Jawab: Wa‟alaikumsalam Ristiyani, terimakasih atas pertanyaannya. Inovasi dan kreativitas itu kan sebenarnya bentuk upaya kita untuk mendukung sesuatu hal menjadi lebih baik. Perlu diketahui bersama bahwa kreativitas dan mengungkapkan gagasan adalah dua hal yang berbeda, tetapi masih saling terikat. Kreativitas tidak mengenal batasan, akan tetapi mengungkapkan gagasan itu tentang dua pihak (yang mengungkapkan, dan yang menerima). Jika dalam konteks Ristiyani ini, bukan sebuah persoalan apabila inovasi yang diusulkan itu belum diterima, dan jangan menjadikan ini sebagai keraguan untuk mengungkapkan gagasan selanjutnya. Justru hal tersebut dapat dijadikan acuan untuk meng-encourage Ristiyani dan teman-teman terhadap gagasan selanjutnya. Betul, terjalinnya relasi sehat itu memang sangat penting. Tetapi, untuk menjadi subjek dalam sebuah relasi juga diperlukan adanya refleksi diri. Hal ini penting untuk lebih memahami diri sendiri dan juga lingkungan sekitar. Jadi tetap berinovasi ya, tentang sebuah penolakan itu pasti ada alasannya. Selain dikomunikasin, alangkah baiknya ditinjiau ulang juga sesuai kesepakatan bersama. Terima kasih.

  • Assalamualaikum. Saya hussein dari smk 1 Sewon Bantul. Pertanyaan nya, Kak bagaimana cara menghilangkan sikap keraguan dalam mengembangkan inovasi misalnya saya jualan makanan nah saya masih kayak ragu dan takut apabila gak laku dsb...nah itu hal yg menyebabkan sy menjdi ragu" saat ingin mengembangkan suatu inovasi dan meningkatkan usaha saya... terimakasih kak.
Jawab: Hallo Hussein, terima kasih atas pertanyaannya. Menurut saya, apa yang akan Hussein lakukan itu sesuatu yang pasti berhubungan dengan orang lain kan. Saran saya, perbanyak diskusi dengan teman untuk menambah masukkan. Terkadang, apa yang kita takutkan hanya keraguan berlebih dari diri kita sendiri. Maka dari itu, sangat penting memahami sudut pandang yang lain untuk menjawab keraguan kita. Perbaanyak referensi juga, tentang resiko dan hambatan. Hal tersebut akan cukup membantu Hussein untuk lebih mantap karena sudah berusaha mencari jalan dari setiap resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi. Tetap semangat, ya.

  • Assalamu'alaikum kak saya Faiz, Instansi ESMOD mau nanya. Selama masa pandemi ini kan kita banyak banget waktu luang. Bahkan sampai waktu itu ke buang sia-sia. Maksudnya cuma buat rebahanlah, buat mainan hp lah atau apapun itu yg sebenenya mungkin ya kurang bermanfaat. Nah gimana sih supaya kita bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi walaupun kita cuma dirumah aja gitu, ya buat ngisi waktu luang gitu. Kedua, kak kasih saran donk biar saat kita lagi buat kreativitas tu nggak cepet bosen, biasanya kan klo kita lagi ngelakuin apa gitu cepet bosen. Ujung-ujungnya rebahan lagi, mainan hp lagi. Terimakasih Kak.

Jawab: Hallo Faiz, terima kasih ya atas pertanyaannya. Hehe, waktu luang itu diciptakan lho, bukan ada dengan sendirinya. Kita yang menciptakan waktu luang untuk ngga ngapa-ngapain, untuk rebahan, untuk scroll ig, game, dll. Untuk itu, kita juga bisa sebenarnya menggunakan waktu tersebut untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, pada akhirnya kita sendiri yang harus mengatur waktu agar lebih bisa meningkatkan kualitas diri. Pertama, banyak hal yang bisa dilakukan. Membaca buku, membantu sesama, dan bahkan menyebarkan informasi yang positif itu sudah sesuatu yang inovatif. Selebihnya tergantung situasi dan minat Faiz ya. Saran saya, punya goals. Setiap org yang punya tujuan pasti akan melakukan sebuah upaya untuk mencapainya. Kalau kaitannya dengan lanjut studi, Faiz bisa mulai belajar dari sekarang untuk masuk perguruan tinggi yang diimpikan, ini misalnya ya. Banyak hal positif yang bisa kita lakukan di era pandemi ini. Tetap produktif, ya. Semangat.

  • Perkenalkan nama saya Syila Intansi Man 3 Bantul. Pertanyaannya, sebenarnya yang perlu dilakukan yang paling utama apakah merubah mindset atau merubah kebiasaan? Karena pada dasarnya kedua hal tersebut berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan kak. 


Jawab: Hallo Syila, terima kasih atas pertanyaannya. Sebenarnya yang perlu dilakukan pertama kali adalah kenali diri sendiri. Dari situ, kita akan paham apasih yang kita inginkan? Nah, jika ternyata hal tersebut tidak sesuai dengan kehendak kita. Maka yang kedua, ubah mindset kita. Cara berfikir ini sangat penting ya untuk bisa melihat persoalan dari banyak sisi, jadi akan terhindar dari sifat judgemental atau hanya melihat satu sisi. Ketiga, mengubah kebiasaan juga penting, apabila hal tersebut tidak cukup membantu kita untuk meningkatkankualitas diri dan memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar. Jadi, apapun yang akan dilakukan tetap dimulai dengan memahami diri sendiri dulu, ya. Kemudian, dari situ kita akan lebih mudah untuk memahami orang lain.

KESIMPULAN:
Berdasarkan seminar online bertema “Mengembakan kreativitas dan inovasi dalam membangun kepribadian diri” dapat disimpulkan, bahwa kreativitas dan inovasi muncul pada diri sendiri dan setiap diri kita harus mempunyai goals agar dapat mencapai apa yang kita inginkan.

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN DIRI

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN DIRI

Assalamualaikum Wr.wb

•┈•●●●◎❅❀❦❖❖❦❀❅◎●●●•┈•  
SEMINAR ONLINE
PR IPM SMA Muhammadiyah 
Al Mujahidin Gunungkidul 
•┈•●●●◎❅❀❦❖❖❦❀❅◎●●●•┈•⠀

 👋 Salam semangat!
Apa kabar para pejuang ? Semoga semua selalu dalam lindungan Allah ta'ala ya☺️

Bingung hari Sabtu mau ngapain? Dari pada bingung yuu pantengin layar handphone kalian dan ikuti Seminar Online yang diselenggarakan oleh BIDANG ADVOKASI IPM SMA MUH AL MUJAHIDIN WONOSARI dengan tema :

"Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi untuk Membangun Kepribadian Diri" ✍️

BERSAMA:

Narasumber
🧕🏻Kak Ana Ndari Pertiwi
(Mahasiswi Fisipol UGM)

Moderator
🧕🏻 Zahra Monita MJP
(Siswi SMA Muh Al-Mujahidin)

Kapan?
🗓️ Minggu, 12 juli 2020
⏰ 09:00 WIB - Selesai
🗺️ Grup Whatsapp

Fasilitas? 
🤝🏻 Relasi
📚 Ilmu yang Bermanfaat
🎗️ E-Sertifikat

Bayar Berapa? 
💰 GRATIS

 Syarat Pendaftaran
1️⃣ Isi formulir
( Nama_Asal_Instansi_Umur)
2️⃣ Follow akun instagram @pripmmujahidin_
3️⃣ Share BC dan pamflet ke 5 grup WA
4️⃣ Screenshot syarat 2 & 3, kemudian
Kirim bukti SS ke CP dan mengisi formulir syarat nomor 1

CP
▫️Agid Yukafi
 +62 896-9193-0416
▫️Fairuz A.
 +62 882-1600-7923

📌KUOTA TERBATAS

Yuk Daftar Sekarang Juga dan Ajak Sahabatmu Sebanyak Mungkin Supaya Pahala Menyampaikan Kebaikan Tidak Terputus Di Kamu✨.

Wassalamualaikum Wr.wb

LAPORAN PENYALURAN DONASI MUJAHIDIN BERBAGI

LAPORAN PENYALURAN DONASI MUJAHIDIN BERBAGI



MUJAHIDIN BERBAGI

A. Total donasi uang keseluruhan : Rp. 3.860.000

B. Total donasi Barang

*Beras : 112 kg.
*Masker : 20 psc.
*Minyak goreng : 1 lt.
*Mie Instan : 61 psc.

C. Jumlah paket sembako : 72 paket.
D. Donasi beras ke masjid (2,5kg) : 20kg

E. Tempat pendistribusian :

1. Desa Karangtengah, Karangtengah 2, RT 01/02, Wonosari.
2. Jatibungkus RT 02/11, Hargomulyo, Gedangsari.
3. Desa Sawahan RT 04/07, Ponjong, Gunungkidul.
4. Desa Klepu RT 01/08, Giripanggung, Tepus.
5. Ngawis 2, Ngawis, Karangmojo.
6. Temuireng RT 02/10, Giripanggung, Tepus.
7. Desa Pilangrejo RT 06/01, Nglipar.
8. Desa Klopoloro, RT 02/05,  Giripanggung, Tepus.
9. Mertelu RT 01/02, Gedangsari
10. Mendongan, Bandung, playen
11. Katongan, Nglipar.
12. Munggur, Sidorejo, Ponjong.
13. Grogol4, RT 06/04, Bejiharjo, Karangmojo.
14. Ledoksari, Kepek, Wonosari.
15. Glodogan, Pulutan, Wonosari.

KAJIAN ONLINE MUJAHIDAH #1

KAJIAN ONLINE MUJAHIDAH #1


NOTULENSI KAJIAN MUJAHIDAH #1 DENGAN TEMA :
“BELAJAR DARI BULAN YANG MULIA UNTUK MENJADI AKHWAT BERAKHLAK MULIA”

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Pemateri : Cica Wiswanti (Kabid PIP PD IPM GUNUNGKIDUL)
Dilaksanakan : 16 Mei 2020, Pukul 10.00 WIB - Selesai
Tempat : Grup WhatsApp

Ditulis langsung oleh Sekretaris dan salah satu anggota dari bidang IPMAWATI PR IPM SMA M AL MUJAHIDIN  -
MATERI
  Ramadhan, bulan suci yang ibaratnya lautan pahala, ampunan, dan rahmat. Siapapun yang mau beribadah, memohon ampun dan senantiasa di jalan-Nya, maka Allah akan lipat gandakan pahala dan mengampuni dosa-dosa kita.

Yaa Baaghiyal Khair Aqbil. Wa yaa baaghiyasy syari Aqshir.

“Wahai orang yang menginginkan kebaikan, kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan  kejelekan, tahanlah.”

  Menjadi muslimah yang baik, yang sholihah adalah mimpi kita. Tujuannya ialah untuk mencapai kemuliaan di hadapan Allah. Ada berbagai usaha yang bisa kita lakukan untuk meraihnya. Salah satu karantina terbaik dan paling banyak bonusnya untuk menjadi muslimah sholihah ialah peribadatan di bulan Ramadhan ini.

  Kita coba sebutkan sedikit fakta, bagi orang yang tidak mau merugi, akhirnya memaksakan rajin jama’ah ke masjid ketika bulan Ramadhan, padahal biasanya sholat di rumah (beda konteks dengan keadaan sekarang). Ada juga yang khatam beberapa kali dalam satu bulan, atau minimal menjadi orang yang meluangkan waktunya dalam sehari untuk bertilawah. Ada lagi yang biasanya jarang nyunnah puasa, kini ditempa dengan puasa wajib 30 hari full (kecuali yang berhalangan). Banyak hal yang akhirnya kita berlatih melakukan akhlak baik di bulan mulia ini.

“Melakukan kebaikan dengan terpaksa sepertinya lebih baik daripada sukarela melakukan keburukan”

  Kemudian ada baiknya kita melakukan yang dinamakan ‘Muhasabah Diri’. Dimana kita melihat dari tahun ketahun apakah kualitas pribadi dari diri kita masing-masing itu meningkat, atau berjalan ditempat saja. Kita belum tentu dapat bertemu kembali dengan bulan ramadhan di tahun depan, maka dari itu kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan belajar dari Bulan yang mulia untuk menjadi akhwat berakhlak mulia.

  Ketika ingin menjadi Akhwat mulia atau akhwat sholihah, mereka adalah orang-orang atau muslimah yang memiliki akhlak yang mulia. Wanita sholihah adalah wanita yang memiliki ketakawaan tinggi terhadap Allah, mengikuti sunnah-sunnah, taat kepada kedua orangtua, memiliki rasa bertanggung jawab dll.

  Atas dasar takwa, mau secerdas apapun, mau secantik apapun wanita jika ia sholihah, jika berakhlak mulia maka ia tidak akan melanggar kodratnya dan tetap melaksanakan tugasnya.

“Akhlak adalah gambaran dari keadaan jiwa yang mendalam yang darinya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan pertimbangan pemikiran atau renungan” –Imam  Al-Ghazali

  Nah kalau hari ini kita setelah bulan ramadhan makin gampang bangun untuk sholat tahajud, tilawah, dan amalan baik lainnya berarti InsyaAllah itu sudah menjadi akhlak kita. Bahkan bisa jadi itu terjadi tanpa kita sadari.

  Untuk mencapai akhwat berakhlak mulia yang kita belajar dari Bulan mulia ini, kita bisa berkaca dari tingkatan kualitas diri seorang mukmin. Disini ada lima, yaitu
1) Jahiliyah, yaitu masa ketika hati masih tertutup. Belum dapat menerima cahaya dari Allah.
2) Hijrah, yaitu dimana kondisi keimanan yang ibaratnya awalnya kosong kini mulai terisi dan kemudian melakukan transformasi dari kegelapan menuju cahaya yang Allah berikan.
3) Hamasah, yaitu masa dimana seseorang itu sedang semangat-semangatnya untuk memperbaiki akhlak. Namun tetap masih memiliki rasa futhur, rasa malas yang kadang hinggap.
4) Istiqomah, yaitu kondisi keimanan lebih relatif stabil karena memiliki amalan khusus untuk menjaga hati dalam mengejar ketakwaan Allah.
5) Qudwah, yaitu kondisi seseorang sudah istiqomah dan mampu memberi manfaat bahkan bukan hanya pada diri nya, namun pada umat yang lebih luas lagi.

  Hal ini bisa membuat kita untuk bermuhasabah diri, "wah aku sampai pada tingkatan mana ni? Jangan-jangan masih tingkatan awal”

  Bagaimana karakteristik wanita sholehah atau wanita berakhlak mulia? Mushlimah sholihah itu wanita yang berakhlak baik terhadap tetangga dan masyarakat, wanita yang tanggung jawab terhadap anak, wanita yang cantik wajib dan raga, wanita yang cerdas dan tanggap, rela berkorban di jalan Allah, wanita yang berakhlak mulia, wanita yang taat kepada suami, wanita yang menjaga silaturrahim, dan wanita yang berbakti kepada orangtua.

  Setelah membaca narasi-narasi sebelumnya, sekarang kita akan membahas “Seberapa pentingnya sih menjadi wanita berakhlak mulia itu?”

  Pada usia kita yang mulai beranjak dewasa ini pasti kita akan mengalami perubahan yang sangat besar. Hal itu karena kita mengemban banyak sekali tanggung jawab, akhirnya kita diharuskan menentukan pilihan-pilahan dalam hidup. Kita juga diharuskan tetap menjaga hubungan-hubungan. Apabila kita gagap dalam menghadapi perubahan-perubahan itu maka akan timbul rasa panik dan bingung. Apabila kita benar-benar terjebak disitu, mungkin banyak hal yang sebenarnya bisa kita jalani dengan baik akhirnya kita tidak bisa. Maka dari itu perlu adanya persiapan. Disini juga akhlak mulia akan berperan dengan cara syariah yang dapat membantu kita mengahadapi masalah-masalah yang terjadi.

  Di kutip dari Taylor dalam Enfran-chisment of woman (1851), berisi tentang perempuan itu harus milih, menjadi ibu atau wanita karir. Itu tentu pilihan yang sangat berat bagi kita. Apalagi harapan kita untuk menjadi ibu sekaligus wanita karir kenapa enggak? Kenapa enggak melakukakn keduanya saja, gitu mungkin ya. Sedangkan Taylor ini memberikan pilihan untuk memilih satu diantara dua. Nah, kalau kita terjebak dalam pemikiran feminis ini, akhirnya diantara kita akan ada yang membandingkan mana yang lebih unggul sehingga terjadi pemisah diantara kedua itu.

  Jadi, kita sebagai muslimah dengan intelektual paham syariah, kita harus benar-benar bisa menyikapi tantangan zaman dengan bijak, dengan pertimbangan yang matang dan memadukan intelektual dengan syariah. Nah, itu adalah peranan penting akhlak mulia dalam diri kita yaitu untuk menentukan kebijakan dalam merespon zaman yang kian bergejolak ini.

TANYA & JAWAB

1. GRUP 1
Nama: Egha Sahyani
Asal Instansi : IAIN BONE

  Pertanyaan : Adapun pertanyaan kami terkait  melakukan kebaikan dalam keaadan terpaksa sepertinya lebih baik daripada sukarela melakukan keburukan, nah dsini yg kami tahu jika melakukan sesuatu krn trpaksa pst didlmnya ada sdkt rasa tdk ikhlas dalam melakukan dan melaksanaknnya, nah bagaimana pandangan kk terkait hal itu? Syukron

  Jawaban : Pertanyaan yang saya tunggu, masyaAllah, terima kasih ukhti Egha. Pandangan saya akan hal itu,  Dalam menempuh jalan membentuk kebiasaan baik, maka simplenya bisa dilakukan dengan memaksakan diri untuk melakukannya. Sejatinya terpaksa  dalam melakukan kebaikan itu ialah metode untuk melemahkan nafsu kita yg condong pada negatif, kemudian kita tekan dengan paksaan melakukan kebaikan. Dalam diskusi dg dosen psikologi pendidikan, waktu itu membahas habit, maka paksaan bisa dijadikan jalan buat membentuk habit (kebiasaan).

2. GRUP 2
Nama : Najla Khairatun Nisa
Asal instansi : SMPIT Ummul Quro

  Pertanyaan : kak mau nanya,apa solusi terbaikkalau misalkan ada yg baru hijrah trus dia tuh mau masuk ke masa hamasah tapi karena lingkungannya gak mendukung jadinya dia itu balik lagi ke masa jahiliyahnya dan kalau dia gak ikutin lingkungannya otomatis dia pasti bakal dijauhin dan direndahkan?

  Jawaban : Terimakasih ukhti Najla, pertanyaan yang menarik. Jadi baru hendak dititik hamasah, kemudian terkendala lingkungan yg kurang mendukung. Di manapun kita, plus dan minus itu biasanya tetap berdampingan. Dan seolah memang menjadi komponen agar stabil dunia ini. Begitupun kebaikan dan keburukan. Ada yang mendukung, ada yang mencela.  Maka kalau kita kuat di lingkungan yang kita tempati, tetapi lingkungan ini tdk begitu mendukung, ya teruslah berjalan di sana. Tetapi 'demi keimanan' dan takut kalau goyah, maka berpindah ke tempat yang mendukung itu juga disarankan.

3. GRUP 1
Nama : Dwi Erga Utami
Asal Instansi : SMKN H.MOENADI

  Pertanyaan : Kak gimana sih caranya biar kita tetep istiqomah menjalani ibadah yg sudah kita paksakan di bulan ramadhan ini. Biar kita ngga goyah walau bulan ramadhan sudah berlalu nanti?

  Jawaban : Terima kasih ukhti Erga Utami untuk pertanyaannya. Pernah saya lihat quotes, waktu itu pada 1 syawal, dia bikin tulisan ramadhan H-335. Padahal Ramadhan baru saja usai. Artinya apa, ada semangat buat menggapai ramadhan selanjutnya. Namun, Semangat tanpa aksi maka tiada arti. Jadi bekal amalan yang telah kita pupuk di ramadhan, mari kita gunakan dan niatkan buat mempersiapkan ramadhan berikutnya.  

  Kita ingat kembali hadits pertama di arbain nawawi, inamal a'malu biniyah, kendatipun nanti ada garis takdir yang membuat kita tdk bisa berjumpa dg ramadhan, maka insyaAllah ada pahala yang kita dapat atas niat menyongsong ramadhan dg amalan baik.  

  Tips lain biar gak goyah, maka cari lingkungan yang sama sevisi buat istiqomah dg amalan. Bulan haram, bulan suci selain ramadhan juga ada, di mana kita bisa memaksimalkan amalan di bulan tersebut. Pokoknya time is opportunity. Pinter2 ambil kesempatan beribadah dlm waktu yg kita punya.

4. GRUP 1
Nama : Rina
Asal instansi : Majalengka

  Pertanyaan : Kak, bagaimana dengan orang yang lupa untuk niat puasa ketika sahur dan malam apakah sah puasanya atau bagaimana?

  Jawaban : Terima kasih ukhti Rina buat pertanyaan ini. Baik, jadi bagaimana kalau kita lupa niat puasa. Nah perlu kita ingat kembali bahwa niat itu tdk disempitkan hanya pada perkataan ya. Yakni juga bisa melalui perbuatan dan niatan awal kita. Dalam sebuah diskusi, dikatakan bahwa niat puasa, kalau dari awal gak diniatkan  mau puasa, ya gak sah puasanya. Tetapi misal gak mengucapkan dg lisan, tetapi ya sahur, tarawih, dan mempersiapkan puasa, itu juga menjadi niat puasa. Nggak sekadar niat yang di ucapkan. Bahkan juga niat di awal ramadhan buat puasa full (kecuali saat halangan yah), itu juga sudah jadi niat yang membuat sah puasa kita. Wallahu'alam

5. GRUP 1
Nama : Risma Damayanti
Asal instansi : MA DARUL HUDA Ponorogo Jatim

  Pertanyaan : ketika kita melakukan ibadah yang kita rasa telah sesuai dengan ajaran islam (dalam artian) sudah memiliki bekal,dan ketika pengaplikasiaannya dianggap salah oleh masyarakat sekitar, Nah itu kita harus merubah sikap kita atau tetap bertahan dengan yang kita miliki. Sebagaimana yang kita tahu kita juga harus selalu beradaptasi,dan toleransi sesama maklhuk.

  Jawaban : Terimakasih ukhti risma. Jadi buat peribadatan itu benar-benar diharuskan sesuai dengan sunnah ya.  Jadi misal ibadah yang kita lakukan sudah benar sesuai quran dan sunnah, tetapi sebagian masyarakat berbeda pendapat dengan kita, maka kita kembalikan pada dalil.  Dan tidak dibenarkan kita bertaqlid buta atau mengikuti pemikiran mainstream tanpa mengetahui dalil dan argumentasinya. Bertahan untuk sebuah sikap bukan berdasar pada siapapun,  tapi pada kebenaran. Dalam hal ini maka kita kembalikan pada Quran dan sunnah. Biarpun berbeda, asalkan benar.

  Mungkin kesannya tidak biasa ya di masyarakat,  tapi mari kita biasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa. "Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59)

6. GRUP 2
Nama : Febriya Mahbubah
Domisili : Tuban

  Pertanyaan : Dalam memulai sesuatu yng baik itu sulit apalagi untuk istiqomah, lantas bagaimana kita belajar istiqomah dalam memperbaiki diri agar bisa terus naik ke tahapan keimanan yang baik..

  Jawaban : Terimakasih ukhti Febriya Mahbubah, Febriya yang dicintai, keren namanyaUntuk memulai sesuatu, kadang memang berat.  Kata orang sukses di sana, melakukan langkah awal kadang lebih sulit  dari pada 1000 langkah setelahnya.  Intinya memulai itu kadang tidaklah gampang, makanya tadi saya katakan bahwa, untuk kebaikan kita bisa memaksakan diri buat memulainya.  Pokoknya paksa.  Misal udah adzan, kok gak segera ambil wudhu, males dan lain sebagainya, nah disitu letak pemaksaannya.  Paksa buat bangkit dan menjalankan shalat tepat waktu.  Berat?  Bangett...  Pokoknya tadi, paksa utk berbuat baik.

  Kalau gak dipaksa berbuat baik, takutnya sukarela berbuat mungkar. Buat istiqomah, sering-sering aja membuat target diri, misal bulan ini harus puasa senin kamis, setiap jumat harus sedekah, setiap hari harus dhuha 4 rakaat, dll.  Lama2 kita akan melakukannya dengan terbiasa. Dan pasti akan merasa tidak cukup kalau misal hanya dhuha 4 rakaat, dan akan ditambah lagi, dan begituu seterusnya. Tanpa kita sadari, ada kaimanan yg terpupuk, ada akhlak yang terbentuk. Kalau sudah begitu, ditambahin rasa syukurnya dan rendah hatinya.

7. GRUP 2
Nama : Tri Linda Y.
Asal Instansi : SMAN 1 Geger

  Pertanyaan : Bagaimana kak solusi, kalau saya itu ingin berhijrah tetapi takut kalau teman teman saya mengejek? Dari pengalaman pribadi saya itu memang saat saat ini saya sedang ingin berhijrah tetapi sikap saya masih belum membaik karena takutnya kalau teman teman menghindar.
Terus saya kan juga punya 3 sahabat cowok sejak dulu kak itu sering main bareng, itu bagaimana ya kak biar sikap saya tetap dipandang baik walaupun saya sering main dengan sahabat saya?

  Jawaban : Terimakasih ukhti Tri Linda, pertanyaan bonusnya hehee..  
Kalau mau hijrah, maka yuk tinggalkan rasa takut kita pada apapun, dan takut hanya kepada Allah SWT.  Buat yang awalan hijrah, coba bayangkan kalau kita meninggal masih dalam kondisi tanpa hijab, masih pacaran, masih suka membantah orang tua, masih meninggalkan shalat. Betapa sedihnya keadaan itu.  Maka kalau sdh ada kesadaran buat berubah, langsung aja ekseskusi,  jangan ditunda.  

  Boleh ditunda hijrahnya kalau maut juga bisa ditunda, sayangnya kan tidak bisa yaa kita minta pending jadwal kematian.  Maka yuklah di sisa usia yang kita miliki dipakai buat bebenah. Soal teman, ajak aja mereka, dan bersama2 menuju perubahan. Tetapkan standar baru dlm berteman, misal tadinya nongkrong di perempatan, gantilah tempat nongki sambil ngaji sama Kyai.  InsyaAllah gak bakal saling ejek kok. Kan sudah sevisi. Hehe.

  Kalau misal gak mau dan malah mengejek atau mencela, bahkan mengajak ke yang kurang baik, maka solusinya adalah ganti teman.  Kesannya sadis yah, tapi ya gimana lagi,  kita kan berusaha taat kepada Allah.  Kita coba menarik diri dulu dari mereka, sampai benar-benar kita bisa yakin gak bakal goyah2 kagi, habis itu   kita bisa kembali lagi bergaul sekaligus berdakwah tuh ke mereka. Diajak ke yg baek2, shodawoh jajanan ke mereka biar makin erat persaudaraannya.  Itu baru yg namanya sahabat sejati. Visinya akhirat, bukan cuman kesenangan duniawi.

  Soal teman cowo, kita berteman sama siapapun boleh atas pada koridor normal, gak berlebihan dan ada hijab, artinya gak berbaur sesuka hati. Kalau sahabatan, temenan, berdasar pada keimanan dan lillah, maka kedepannya aktifitas yang dilakukan pun insyaAllah baik dan tidak berlebihan. Kalau ada yang memandang buruk, coba kita berkaca dulu pada diri sendiri, memang ternyata buruk, atau orang lain yang suudzon.  Jadi kembalikan pada diri kita.

-SEKIAN & TERIMAKASIH-

Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun,
Man Jadda Wa Jada
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh

Blog

47 Anggota
Periode 2020/2021
9 Bidang
Periode 2020/2021
4 Pembina
Periode 2020/2021

Tim kami

Wahyudi,S.Pd.I.,M.S.I
Kepala SMAM Al Mujahidin
Aji Firmandi, S.Pd
Pembina Utama
Sulthonah Luthfi A.
Ketua Umum
Bagus Aji Saputro
Sekretaris Umum
Saskya Physheta
Bendahara Umum

Contact

Kontak kami

Alamat sekretariat:

SMA Muhammadiyah Al Mujahidin. Jl. KH. Agus Salim, Gg. Bogenville, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul DIY 55813

Aktivasi:

Senin - Jum'at pukul 07.30 s/d 16.00 WIB

Email

ipm.mujahidinwn18@gmail.com