AHLAN WA SAHLAN

Di laman resmi PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.

Find Out More Purchase Theme

Our Actifities

Notulensi Kegiatan

seputar proker dan ke-ipm-an

Read More

Artikel

Seputar artikel karya IPM Mujahidin.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Bidang Kesehatan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mengadakan kegiatan JUMANTIK

Bidang Kesehatan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mengadakan kegiatan JUMANTIK

Sabtu, 20 November 2021— Bidang Kesehatan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari mengadakan kegiatan yang bernama JUMANTIK,  Juru Pemantau Jentik, pada tanggal 21 Agustus 2021.

"Jumantik itu kegiatannya membersihkan tempat-tempat yang kotor, mengecek tempat yang sekiranya mudah ditumbuhi jentik, misal di kamar mandi" Kata Dina Septiana — ketua bidang kesehatan, pada Sabtu, 20 November 2021.

Kegiatan ini dilakukan dengan membersihkan tempat-tempat yang kotor, mengecek tempat yang berpotensi dihinggapi jentik-jentik. JUMANTIK ini dilaksanakan di lingkungan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin, bersama dengan anggota bidang kesehatan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin.


Bidang Perkaderan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mengadakan "DEBOG"

Bidang Perkaderan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mengadakan "DEBOG"

Sabtu, 20 November 2021— Bidang Perkaderan PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mengadakan acara DEBOG, The Best Of Generation, pada hari Sabtu, 6 November 2021.

DEBOG adalah proker baru dalam bidang perkaderan di PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari. Dengan mengangkat tema "How to change Generations?".

Kegiatan ini dibuka secara formal oleh dua MC (Ipmawati Zahra dan Ipmawati Izza), dilanjut dengan Kalam ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya,Sang Surya, dan Mars IPM, kemudian sambutan-sambutan oleh Ketua Bidang Perkaderan sekaligus ketua panitia (Ipmawati Novita Ayu Wandasari), Ketua umum PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin (Ipmawati Sulthonah Luthfi Annurbay), dan kepala sekolah SMA Muhammadiyah Al Mujahidin (Bapak Wahyudi S.Pd.I M.S.I). 

Untuk acara ini, PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mengundang pemateri yang luar biasa, yaitu Ipmawan Racha Julian, salah satu anggota PW IPM Yogyakarta.

"DEBOG itu sebenarnya kayak sosialisasi atau pengarahan mengenai cara regenerasi IPM sesuai buku panduan" kata Novita pada hari Sabtu, 20 November 2021.

Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing dan memberi pengarahan bagaimana cara mengganti generasi atau regenerasi dengan baik dan benar di PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin.

"Intinya tu acara ini diadakan karena sebelumnya-sebelumnya kurang tepat, diadakan acara ini untuk membenahi" Pungkasnya dalam wawancara singkat.

Harapannya, dengan diadakannya kegiatan ini dapat membenahi kekurangan dalam regenerasi PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin periode sebelumnya yang dinilai kurang tepat.





Buletin #3 : Dilema Muslim Milenial

Buletin #3 : Dilema Muslim Milenial

          Jum'at, 09/07/2021—Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kader! Bagaimana kabarnya? Kabar iman? Semoga, Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Pada hari yang InsyaAllah berkah ini, Buletin Al Qalam #3 hadir dengan membawa topik yang menjadi kegundahan para muslim milenial. Semoga, ilmu yang disampaikan dapat diambil manfaat untuk kita semua. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin. Berikut adalah link untuk mendownload buletin.

(link download buletin)

Dilema yang mungkin sering kita jumpai ataupun alami, tentang fenomena gaya hidup yang mengikuti trend-nya pada saat itu. Mungkin dari cara berpakaian, bahasa, pergaulan, hingga makanan. Lalu, bagaimana para muslim milenial menghadapi dilema tersebut? Mari kita renungkan Q.S. An-Nisa ayat 9.

— Kolaborasi bidang PIP dan KDI

Mental Health

Mental Health

                              Mental Health

          Kesehatan jiwa atau kesehatan mental (mental healt) adalah tingkatan kesejahteraan psikologis atau ketiadaan gangguan jiwa. Kesehatan jiwa sendiri terdiri dari beberapa jenis kondisi yang secara umum dikategorikan dalam kondisi sehat, gangguan kecemasan, stress dan depresi. 

          Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental.

          Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.

Jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain: 
    - Depresi
    - Gangguan bipolar
    - Kecemasan
    - Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
    - Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
    - Dan psikosis.

          Beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

          Beberapa contoh gejala gangguan mental adalah: 
- Waham atau delusi, yaitu meyakini sesuatu yang tidak nyata atau tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
- Halusinasi, yaitu sensasi ketika seseorang melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.
- Suasana hati yang berubah-ubah dalam periode-periode tertentu.
- Perasaan sedih yang berlangsung hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Perasaan cemas dan takut yang berlebihan dan terus menerus, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Gangguan makan misalnya merasa takut berat badan bertambah, cenderung memuntahkan makanan, atau makan dalam jumlah banyak.
- Perubahan pada pola tidur, seperti mudah mengantuk dan tertidur, sulit tidur, serta gangguan pernapasan dan kaki gelisah saat tidur.
- Kecanduan nikotin dan alkohol, serta penyalahgunaan NAPZA.
- Marah berlebihan sampai mengamuk dan melakukan tindak kekerasan.
- Perilaku yang tidak wajar, seperti teriak-teriak tidak jelas, berbicara dan tertawa sendiri, serta keluar rumah dalam kondisi telanjang.

          Selain gejala yang terkait dengan psikologis, penderita gangguan mental juga dapat mengalami gejala pada fisik, misalnya sakit kepala, sakit punggung, dan sakit maag.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab gangguan mental. Namun, kondisi ini diketahui terkait dengan faktor biologis dan psikologis.

Faktor biologis atau yang sering disebut gangguan mental organik:
    - Gangguan pada fungsi sel saraf di otak.
    - Infeksi, misalnya akibat bakteri Streptococcus.
    - Kelainan bawaan atau cedera pada otak.
    - Kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan.
    - Kekurangan oksigen pada otak bayi saat proses persalinan.
    - Memiliki orang tua atau keluarga penderita gangguan mental.
    - Penyalahgunaan NAPZA dalam jangka panjang, misalnya heroin dan kokain.
    - Kekurangan nutrisi.

Faktor psikologis :
- Peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan seksual.
- Kehilangan orang tua atau disia-siakan di masa kecil.
- Kurang mampu bergaul dengan orang lain.
- Perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan.
- Perasaan rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian.
- Pada situasi pandemi COVID-19, juga bisa menjadi faktor pemicu stres yang kemudian membuat orang lebih rentan mengalami gangguan mental. Stres tersebut dapat berasal dari rasa takut dan khawatir tentang kesehatan, keuangan, atau pekerjaan, yang banyak terpengaruh akibat pandemi.

          Setiap orang perlu menjaga kesehatan mental untuk menghindari keluhan fisik yang muncul akibat stress. Karena, ketika seseorang stress maka sistem imun dalam tubuh akan berkurang. Ini akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.

________________________________________________
Oleh : Septiajati Y (anggota ipmawati) 

Webinar Advokasi : Pengaruh Kegiatan Organisasi Terhadap Pembelajaran Siswa

Webinar Advokasi : Pengaruh Kegiatan Organisasi Terhadap Pembelajaran Siswa


Gunungkidul, Yogyakarta (AM) — PIMPINAN RANTING SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul mengadakan Webinar Advokasi yang berjudul "Apakah Kegiatan Organisasi Berpengaruh Terhadap Pembelajaran Siswa?", pada Sabtu, 8 Mei 2021. Pemilihan topik tersebut adalah bentuk upaya penyadaran bahwasanya organisasi tidak mengganggu prestasi apabila dapat me-manage waktu dengan baik. 

Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Dengan pemateri yang luar biasa, Kak Muhammad Abid Mujadid, ketua Bidang Advokasi PP IPM 2018/2020. Dan dimoderatori oleh Kak Brilliant Dwi, selaku Penggerak Komunitas Garasi Ilmu.

Acara ini berjalan interaktif antara pembicara dan juga para peserta meskipun secara virtual. Para peserta merespon dengan sangat baik, terutama pada saat sesi tanya jawab. Mereka begitu antusias untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri. Bentuk apresiasi untuk mereka, penyelenggara menyediakan doorprize bagi tiga penanya terbaik. Yaitu saudara/i Ruth anjangsana, Ivan aulia rokhman, dan Ruslina sihombing. 
Dengan dilaksanakan acara Webinar Advokasi ini, diharapkan dapat menjawab ke-dilemaan para pelajar yang hendak atau sudah berkecimpung pada dunia organisasi, bahwasanya organisasi dan pembelajaran memiliki waktu yang berbeda, dan semua mampu menangani hal itu tanpa saling terganggu untuk keduanya. 


Peduli yang Terdampak Covid-19, PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Adakan Mujahidin Berbagi #2

Peduli yang Terdampak Covid-19, PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Adakan Mujahidin Berbagi #2

Gunungkidul, Yogyakarta (AM) — Pimpinan Ranting SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul mengadakan Mujahidin Berbagi #2 sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Mei 2021.

Mujahidin Berbagi adalah salah satu program PRIPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul untuk membantu masyarakat sekitar yang kiranya membutuhkan. 

Umi Saudah, salah satu anggota PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul, mengatakan bahwa barang-barang yang disalurkan adalah bahan-bahan pokok seperti beras, mie instan, gula, minyak, dan teh.

"Bagi sembako, sembakonya itu isinya ada beras, mie, empat mie terus berasnya tadi lima kg ya, gulanya satu kg, minyak satu liter dan teh celup satu pack" tutur Umi Saudah.

Ia juga mengatakan sasaran untuk Mujahidin Berbagi ini adalah masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan, beberapa warga sekolah, pondok lain, dan tetangga-tetangga beberapa anggota IPM.


"Itu (sembako) dibagikan, sasarannya warga sekitar sekolah yang membutuhkan, ada beberapa teman juga yang dapat, pondok lain, sama tetangga-tetangganya anggota IPM, dan banyak lain" 

Umi juga menjelaskan dana yang digunakan untuk kegiatan tersebut yang bermacam-macam, utamanya dari zakat warga sekolah, donasi, dan sisa uang pada acara GITAR beberapa saat lalu. 

"Terus itu berasnya dari zakat, ada donasi juga, sama sisa GITAR kemarin. Begitu" lanjut Umi Saudah.

Umi juga menyampaikan di akhir wawancaranya bahwa uang yang tersisa akan digunakan untuk kegiatan IPM selanjutnya. 


Buletin#2 : Bencana bentuk peringatan Allah, waspada!

Buletin#2 : Bencana bentuk peringatan Allah, waspada!

       Jum'at, 30/04/21— Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat kader. Dimanapun kalian berada semoga selalu dibawah perlindungan Allah Swt. 
Materi buletin kali ini mengangkat topik yang cukup tranding pada beberapa waktu terakhir. Seputar bencana dan renungan didalamnya. Kita sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya untuk bermuhashabah diri akan apa yang terjadi di sekitar.


Berbicara soal bencana, kita tidak tahu pasti cara untuk menahan kehadirannya. Hanya Allah Swt., yang Maha Tahu atas segalanya. 

Namun, bagaimanapun sesuatu terjadi, tentu ada alasannya. Seperti pada sebuah kisah di zaman khalifah Umar Bin Abdul Aziz. Saat itu terjadi gempa bumi, kemudian beliau mengatakan kepada seluruh umat di penjuru negri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan. 

Hal itu, dapat diartikan bahwa terjadinya gempa bumi atau bencana lainnya bisa jadi adalah bentuk teguran dari Allah Swt untuk hambanya yang sudah melewati batas, seperti melakukan kemaksiatan dan lain sebagainya. Maka dari itu, diperlukan peningkatan iman dan takwa kepada-Nya. 

Oleh karena itu, marilah kita merenungkan kembali setiap hal yang kita lakukan, tanyakan kepada diri sendiri, kira-kira apakah Allah Ridho? Apakah yang dilakukan membawa manfaat? Dan lain sebagainya. 

Sekian, sampai jumpa pada buletin edisi berikutnya. Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 


BERBAGI TAKJIL RAMADHAN (GITAR) #1

BERBAGI TAKJIL RAMADHAN (GITAR) #1


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kader!

Pada hari jum'at, tanggal 23 April 2021, bidang KDI PR IPM SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mempersembahkan kegiatan yang dinamakan GITAR. Singkatan dari "Berbagi Takjil Ramadhan". Alhamdulillah, acara kemarin berjalan dengan lancar.

Dana kegiatan ini berasal dari infaq jum'at warga SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul, dan hasil penggalangan donasi sukarelawan. Alhamdulillah, terkumpul dengan total Rp 1.541.400,00

Adapun dana itu digunakan untuk membeli keperluan-keperluan yang berkaitan dengan acara tersebut. Berikut adalah rinciannya :
1. Apollo 5x ½ kg = Rp 2.600,00
2. Masker = Rp 87.000,00
3. Roket Chicken = Rp 1.000.000,00
4. Plastik kresek = Rp 20.000,00
5. Plastik jumbo = Rp 6.000,00
6. Banner = Rp 63.000,00
Total = Rp 1.178.600,00
Sisa = Rp 362.800,00

(Note : uang yang tersisa, InsyaAllah akan dimasukkan ke dalam dana Mujahidin Berbagi #2 yang akan segera diadakan.) 

Para panitia mulai membagikan takjil tersebut pada pukul 17.00. Mulanya, mereka berkumpul di sekolah dari ba'da ashar. Kemudian dilanjut briefing sampai pukul lima kurang. Setelah itu, berangkat ke Masjid Al Ikhlas Wonosari, dan melakukan briefing sebentar sebelum mulai membagikan takjil.

Sasaran orang yang mendapatkan takjil tersebut adalah pengendara yang berhenti di lampu lalu lintas, pedagang, orang-orang di sekitar alun-alun wonosari. 

Kegiatan tersebut diakhiri dengan berbuka puasa bersama di sekolah dan juga sholat maghrib berjama'ah.

*Dokumentasi 
Terimakasih sudah singgah, selamat bertemu di kegiatan selanjutnya. 
Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun. 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Blog

47 Anggota
Periode 2020/2021
9 Bidang
Periode 2020/2021
4 Pembina
Periode 2020/2021

Tim kami

Wahyudi,S.Pd.I.,M.S.I
Kepala SMAM Al Mujahidin
Aji Firmandi, S.Pd
Pembina Utama
Sulthonah Luthfi A.
Ketua Umum
Bagus Aji Saputro
Sekretaris Umum
Saskya Physheta
Bendahara Umum

Contact

Kontak kami

Alamat sekretariat:

SMA Muhammadiyah Al Mujahidin. Jl. KH. Agus Salim, Gg. Bogenville, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul DIY 55813

Aktivasi:

Senin - Jum'at pukul 07.30 s/d 16.00 WIB

Email

ipm.mujahidinwn18@gmail.com